Kolaborasi pendidikan karakter menjadi semakin penting di tengah tantangan zaman yang terus berubah. Pendidikan tidak lagi cukup hanya mengembangkan kemampuan akademis. Sekolah harus membentuk kepribadian siswa yang tangguh, berintegritas, dan peduli terhadap sesama.
SDN Kampung Bali 07 Pagi di Jakarta Pusat telah mengambil langkah nyata untuk menerapkan pendidikan karakter dalam keseharian. Sebagai sekolah negeri dengan pendekatan Kurikulum Merdeka, SDN Kampung Bali 07 Pagi memfokuskan pembelajaran pada pengembangan nilai seperti disiplin, tanggung jawab, dan rasa hormat. Lingkungan belajar yang nyaman serta guru yang berdedikasi menjadi fondasi utama dalam mendidik siswa.
Namun, membentuk karakter siswa secara maksimal membutuhkan pendekatan yang lebih luas. Di sinilah pentingnya kolaborasi pendidikan karakter lintas institusi. Salah satu institusi yang telah sukses menerapkan pendekatan serupa adalah SIAS Islamic School, sebuah sekolah Islam terpadu di Bandung Barat. Dengan kurikulum yang menyeimbangkan akademik, spiritual, dan emosional, SIAS menciptakan suasana belajar yang membentuk kepribadian islami dan kepedulian sosial.
SIAS Islamic School tidak hanya fokus pada pengajaran agama, tetapi juga membangun budaya sekolah yang berakar pada akhlak. Program unggulan seperti tahfidz Al-Qur’an, kegiatan berbasis alam, serta pembiasaan adab harian adalah contoh nyata bagaimana pendidikan karakter bisa dijalankan secara konsisten.
Jika SDN Kampung Bali 07 Pagi dan SIAS Islamic School menjalin bentuk kolaborasi pendidikan karakter, maka potensi pengembangan siswa akan semakin besar. SD negeri bisa mengadopsi praktik baik dari sekolah berbasis nilai Islam, dan sebaliknya, sekolah Islam bisa mempelajari manajemen publik yang diterapkan di sekolah negeri.
Melalui kolaborasi lintas pendekatan ini, pendidikan karakter tidak akan menjadi teori semata. Ia akan hidup dalam setiap aktivitas siswa, baik di dalam kelas maupun dalam kehidupan sehari-hari.